Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Karangan Bahasa Arab Tentang Kebersihan dalam Islam dan Artinya

Karangan Bahasa Arab tentang Kebersihan dalam Islam dan Artinya

Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, mengarang atau insya adalah salah satu kemahiran bahasa Arab yang mesti dimiliki oleh setiap pembelajar bahasa Arab. Mengarang masuk pada keterampilan menulis atau kitabah.

Agar sahabat pandai dalam menulis bahasa Arab tips dari Admin sering-seringlah membaca teks-teks atau artikel-artikel berbahasa Arab, lalu perhatikan uslub-uslub yang digunakan oleh penulis, uslub-uslub tersebut bisa dipakai pola dalam menulis atau mengarang bebas bahasa Arab.

Tentu tidak kalah penting adalah latihan menulis dengan menggunakan bahasa Arab, bila contoh tadi sahabat sudah dapat satu uslub misalnya, gunakan uslub itu dengan dimasuki kata-kata sahabat sendiri, terus latih seperti itu niscaya kelihaian menulis dengan menggunakan bahasa Arab akan mudah dikuasai. Dan tentu karangan bahasa Arab sahabat akan mudah dimengerti bahkan oleh orang Arab sekalipun.

Kali ini Admin akan membagikan cerita bahasa Arab tentang kebersihan.

Berbicara masalah kebersihan, Islam sangat memperhatikan dan menyuruh pemeluknya untuk senantiasa menjaga kebersihan, kita sering mendengar bahwa "kebersihan adalah sebagian dari iman". Hal ini dapat kita maknai bahwa kalau kita senantiasa menjaga kebersihan, baik kebersihan jasmani, lingkungan, sekolah, kelas dsb. karena kita merasa selalu diawasi oleh Allah setiap saat, maka hakikatnya kita beriman kepada Allah dengan menjaga kebersihan tersebut.

Selalu ingat-ingatlah dalam hati bahwa Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Allah itu bersih dan mencintai kebersihan, Allah itu indah dan mencintai keindahan.

Hal-hal yang Allah perintahkan selalu memiliki arti penting dan manfaat bagi pelakunya, menjaga kebersihan mempunyai segudang manfaat, diantaranya kehidupan menjadi bersih, enak dipandang dan tentu tubuh kita jadi sehat.

Berikut di bawah ini Karangan Bahasa Arab tentang Kebersihan dalam Islam:


النظافة في الإسلام
(Kebersihan dalam Islam)

عندنا السؤال، هل يهتمّ الإسلام بالنظافة؟ الجواب طبعا، يهتمّ الإسلام بالنظافة اهتماما عظيما، حيّ ننظر إلى الأمور الآتية التي تكون أدلّة لهتمامه بالنظافة:

Kita punya pertanyaan, apakah Islam memperhatikah akan kebersihan?, jawabannya tentu saja, Islam sangat memperhatikan kebersihan. Mari kita lihat poin-poin di bawah ini yang menjadi bukti akan perhatian Islam terhadap kebersihan:


1.    نظافة الفمّ والأسنان
يأمر الإسلام بالمضمضة والسّواك. وفي السّوك قد قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (السّواك مطهرة للفمّ مرضات للرّبّ) أخرجه النسائي وأحمد.


1. Kebersihan Mulut dan Gigi
Islam memerintahkan untuk berkumur dan menyikat gigi, perihal menyikat gigi Rasulullah SAW. pernah bersabda: “Menyikat-gigi-dapat-membersihkan-mulut-dan mendatangkan-keridhaan-Allah” (HR. An-Nasai dan Ahmad).


2.    نظافة إناء الطّعام وغسله
يأمر الإسلام بعدم ترك الطّعام والشّراب مكشوفين حتىّ لا يصل إليهما الغبار والحشرات. فقد قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (أوكوا قربكم واذكروا الله).

2. Kebersihan Wadah Makanan dan Perintah Membasuhnya
Islam memerintahkan untuk tidak meninggalkan makanan dan minuman terbuka, sehingga tidak terkena debu dan serangga. Rasulullah SAW. Bersabda: “Ikatlah-kantong-kantong-air-kalian-dan-sebutlah-nama-Allah”.


3.    نظافة المساكن والشوارع
يأمر الإسلام بنظافة المساكن والشوارع، ونهى عن إلقاء القذرات أو تركها في الشوارع، وفي ذلك نهى الإسلام عن التبول في الطريق حتى البصق فيه. وقد قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن الله طيّب يحب الطيب، نظيف يحب النظافة، فنظّفوا أفنيتكم ودوركم) أخرجه الترمذي والبزار وأبو يعلى. وقال أيضا: (البصق على الأرض خطيئة، وكفّارتها ردمها).


3. Kebersihan Rumah dan Jalan
Islam memerintahkan untuk selalu membersihkan rumah (tempat tinggal) dan jalan, dan Islam melarang membuang kotoran atau meninggalkannya di jalan, juga Islam melarang kencing di jalan bahkan sekedar meludah. Rasulullah SAW. bersabda: “Sesungguhnya-Allah-itu-baik-dan-mencintai-kebaikan,-Allah-itu-bersih-dan mencintai-kebersihan,-maka-bersihkanlah-pekarangan-rumahmu-dan-tempat-tinggalmu” (HR. At-Tirmidzi, Al-Bazar dan Abu Ya’la). Rasulullah SAW. juga bersabda: “Meludah-di-atas-tanah-adalah-suatu-kesalahan,-sedang-kafaratnya-adalah menguburnya”.


4.    تلويث مصادر المياه
نهى الإسلام عن إلقاء القذارت أو النجاسة في الأنهار والآبار، ونهى عن التّبول في الماء، فالماء الملوَّث ينقل الكوليرا وغيرَه من الأمراض الضّارّة. وقد قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (لا يبلونّ أحدكم في الماء الدّائم، ثمّ يتوضّأ فيه) رواه الترمذي والنسائي.


4. Mencemari Sumber Air
Islam melarang membuang kotoran atau najis ke sungai dan sumur, Islam juga melarang kencing di air, karena air yang sudah tercemari mengandung kolera dan penyakit-penyakit lain. Rasulullah SAW. bersabda: “Janganlah-seseorang-dari-kalian buang-air-pada-air-yang-tergenang,-kemudian-ia-berwudhu-dengannya” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasai).


5.    النظافة جزء من من العبادة
الإسلام يجعل النظافة جزء من من العبادة، فلا تصحّ الصلاة إلا بالوضوء أو التيمم. عبّر الإسلام عن "النظافة" بكلمة "الطهارة"، وعبّر عن القذرة بكلمة "النجاسة".

5. Kebersihan Bagian dari Ibadah
Islam menjadikan kebersihan sebagian dari ibadah, maka tidaklah sah shalat seseorang tanpa wudhu atau tayamum. Islam mengistilahkan kata An-Nadzofah (kebersihan) dengan kata At-Thaharah (kesucian), dan kata Al-Qadzarah (kotor) dengan An-Najasah (najis).

Post a Comment for "Contoh Karangan Bahasa Arab Tentang Kebersihan dalam Islam dan Artinya"