Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

20 Kata Mutiara Bahasa Arab Tentang Ibu yang Bikin Tersentuh Kalbu

kata mutiara bahasa arab untuk ibu

Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, ketika Admin menulis tentang sosok ibu, mata batin Admin langsung secepat kilat -meski dari jarak yang jauh- melihat wajah ibu yang begitu menentramkan, wajah ibu yang terkadang dipenuhi peluh dan rasa letih, ia telah begitu banyak berkorban, ia melahirkan saya, mengurus, membiayai, mendidik meski dengan caranya sendiri namun hari ini saya sadar hal itu lahir dari rasa kasih sayang.

Sekarang saya bersyukur, dengan perantara sang ibu saya dapat mengenyam alam dunia, saya belajar mengenal Tuhan, meski hidup memang seperti ini tetapi saya bersyukur telah dihadirkan ke alam dunia dan diberikan nyawa.

Saya mendapat banyak kenikmatan, terutama ketika belajar mengenal Sang Pencipta, ketika belajar beribadah, ketika belajar cara meresapi kehidupan dengan bijak, dan ketika melihat keindahan serta kesempurnaan penciptaan alam semesta. Tentu semua anugerah besar itu tak akan dapat saya rasakan tanpa perantara sesosok ibu.

Ketika rasa rindu muncul, lalu membayangkan sosok ibu dari jauh, banyak saat yang sama sekali tak terasa dari mana air mata saya berjatuhan berasal.

Akhirnya kita berdo'a semoga ibu dan juga bapak kita dapat kebaikan lebih baik dari yang pernah mereka berikan pada kita. Kita juga berbuat baiklah pada sesama dan selalu ta'at kepada Sang Pencipta, tanpa do'a yang ditujukan khusus kepada mereka pun insyaAllah pahalanya akan sampai pada mereka, demikian karena kita bepaut erat dengan mereka.

Admin kali ini akan menyusun Kata Kata Mutiara Bahasa Arab Untuk Ibu, dengan membaca kata-kata bijak yang penuh makna ini mudah-mudahan hati kita secara tiba-tiba tergerak dan timbul sebuncah gairah untuk memaksimalkan cinta kita pada ibu juga kepada bapak, apalagi ketika mereka masih ada.

Berikut di bawah ini Kata Kata Mutiara Bahasa Arab Untuk Ibu yang Bikin Tersentuh Kalbu:

يَسْتَطِـيْعُ الإِنْسَـانُ أَنْ يُقَـاوِمَ كُلَّ شَيْءٍ إِلَّا حُزْنٌ يَـرَاهُ فِي عَـيْنِ أُمِّـه

Manusia dapat menahan segala sesuatu kecuali kesedihan yang ia lihat di mata ibunya

ُسَأَلُـوْنِي ذَاتَ يَـوْمٍ: "أَيُّـهُمَا أَجْمَلُ أُمُّـكَ أَمِ القَـمَر؟"، أَجَبْتُـهُمْ: "إِذَا رَأَيْـتُ أُمِّـيْ نَسِـيْت القَمَـرَ، وَإِذَا رَأَيْـتُ القَمَـرَ تَذَكَّـرْتُ أُمِّـي"

Suatu-hari-mereka-bertanya-padaku: "manakah-yang-lebih-indah, ibumu-atau-bulan?" ku-jawab: "ketika-aku-melihat-ibuku-aku-lupa-yang-namanya-bulan, sedang-ketika-aku-melihat-bulan-aku-teringat-ibuku"


الأُمُّ.. هِيَ الإِنْسَـانَةُ الوَحِيْـدَةُ الَّـتِيْ قَدْ تَنْسَـى أَنْ تَدْعُـوْ لِنَفْسِهَـا فِي صَلَاتِـهَـا لِأَنَّهَـا تَكُوْن مَشْغُوْلَـةً بِالدُّعَـاءِ لِأَبْنَائِهَـا

Ibu ialah seorang manusia satu-satunya yang telah lupa mendo'akan untuk dirinya sendiri dalam shalatnya, karena ia begitu sibuk mendo'akan anak-anaknya

الأُمُّ تَسْتَطِيْـعُ العِنَـايَةَ بِعَشْرَةِ أَبْنَـاءٍ، وَلكِنْ عَشْرَةُ أَبْنَـاءٍ أَحْيَـانًا لَا يَسْتَطِيْعُـوْنَ العِنَايَـةَ بِأُمٍّ وَاحِدَةٍ. اللّهُـمَّ ارْزُقْنِيْ بِرّهَـا وَسَـامِحْنِيْ إِنْ أَخْطَـأْتُ فِيْ حَقِّهَـا

Seorang ibu mampu menjaga sepuluh orang anak, namun terkadang sepuluh orang anak tidak mampu menjaga satu orang ibu. Yaa Allah berilah aku kebaikannya, dan ampunilah aku jika aku salah dalam memenuhi haknya

مَنْ يَمْـلِكُ أُمًّا وَيَـرَاهَا كُلَّ صَبَـاحٍ وَمَسَـاءٍ لَا يَحِقُّ لَـهُ الـتَّحَدُّثُ عَنِ الحُـزْن

Siapa saja yang masih memiliki ibu dan ia bisa melihatnya di tiap pagi dan sore hari, ia tak patut bicara mengenai kesedihan

مَـا دُمْتَ تُشَـاهِد بَسْمَـةَ أمِّـك، فَالحَيَـاةُ لَا تَـزَالُ جَمِيْلَـة

Selagi engkau dapat melihat senyuman ibumu, hidupmu senantiasa indah

الأَحِبَّةُ لَا يَمُوْتُوْنَ أَبَدًا وَإِنْ دُفِنُوْا

Orang tercinta selamanya tidak mati, meskipun ia telah dikubur

بَعْضُ الأَبْنَـاءِ يَعْتَقِدُوْنَ أَنَّ الأُمَّ مُجَرَّدُ خَـادِمَةٍ تَطْبَخُ وتَنْظـفُ وتوْقـظُ فِيْ الصَّبَـاح. وَلكِن الفَـرْقُ الوَحِيْدُ بَـيْنَهَـا وَبَـيْنَ الخَـادِمَة هُوَ أَنَّ الخَـادِمَةَ تَـأْخُذُ رَاتِبًـا وَلكِن الأمُّ تَعْمَلُ لَيْـلا ونَهَـارا وبـبلاش

Sebagian anak-anak menyangka bahwa ibu tak ada bedanya dengan pembantu dalam hal ia memasak, bersih-bersih dan membangunkan di waktu pagi. Akan tetapi ibu dan pembantu justru sangat berbeda, pembantu bekerja karena upah sedang ibu bekerja siang malam tanpa mengharap apapun

أُمِّيْ كَغَيْمَةٍ تَحْمِلُ هُمُوْمَنَا جَمِيْعًا وَلَا تُمَطِّرُنَا إِلَا فَرَحًا

Ibu selaksa awan, ia menanggung seluruh kesusahan kita, dan ia tidak menghujani kita kecuali dengan kebahagiaan

الأُمُّ هِيَ جَمِيْعُ النِّسَاءِ الطَّيِّبَاتِ، هِيَ كُلُّ الأَشْيَاءِ البَيْضَاءِ الَّتِيْ لَا تَكْتُبُ بَلْ تُرَتَّلُ فِي الدُّعَاء

Ibu ialah wanita-wanita yang baik, ibu adalah jiwa-jiwa yang suci yang tak tertulis namun selalu disebut dalam do’a


أُمِّيْ.. السَّعَادَةُ هِيَ أَنْتِ، وَالحُزْنُ هُوَ غِيَابُكِ. فَيَا رَبِّ إِحْفَظْهَا لِي

Ibu.. kebahagiaan adalah engkau, kesedihan ialah tanpa engkau. Maka Tuhanku jagalah ia untukku

ْأُمِّيْ.. يُـؤَلِّمُنِـيْ تَعَبُهَـا، يَكْسرنِـيْ حُزْنُهَـا، يُرْهِقُنِـي خَوْفُهـا، حَتَّى نَسَمَـة الهَـوَاءِ لَا أُرِيْـدُ أَن تَمسّهَـا بِضُرٍّ دَائِمًـا. أَسْتَوْدِعُهـا اللهَ فَهُـوَ خَيْـرُ حَافِظـا لَهَـا

Ibu.. letihnya membuatku sakit, sedihnya membuatku remuk, ketakutannya membuatku lemah, sampai hembusan angin jika ia dapat menjadikan ibu dalam bahaya selamanya aku tak akan rela. Kuserahkan ia padaMu ya Allah, Engkau sebaik-baik penjaga

يَا رَبِّ لَا تَجْعَلْ فِيْ قَلْبِ أُمِّيْ وَأَبِيْ مِنَ الحُزْنِ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ يَا رَبّ

Yaa Rabb, jangan Kau berikan kesedihan sebesar zarahpun di hati ibu dan bapakku yaa Rabb

أُمِّيْ.. النَـبْعُ الَّذِيْ لَا بنَضْبٍ، العَطَاءُ بِدُوْنِ مُقَابِل، القَلْبُ وَالصَّدْرُ الحَنُوْن، بِدُوْنِهَا يَغِيْب كُلُّ طَعْمِ حُلوّ لِلْحَيَاة

Ibu adalah sumber mata air yang tak pernah kering, memberi tanpa meminta balasan, hati yang penuh dengan kasih sayang, tanpanya hilanglah manisnya kehidupan

بِرُّ الوَالِدَيْنِ دِيْنٌ وَدَيْنٌ، فَالأَوَّلُ يَأْخُذُكَ إِلَى الجَنَّةِ، وَالثَّانِيْ يَرُدُّهُ لَكَ أَبْنَائك

Berbuat baik pada kedua orangtua adalah din (agama) dan dain (hutang), din (agama) dapat menuntunmu ke surga, sedang dain (hutang) kembali pada anak-anakmu



هِيَ جَنَّتِيْ وَعَيْنِيْ، هُوَ عِزِّيْ وَفَخْرِيْ، هِيَ سَبَبُ ضَحْكَتِيْ وَبَسْمتِيْ، هُوَ سَبَبُ حُلْمِي وَسَعَادَتِيْ. هِيَ أُمِّيْ وَهُوَ أَبِي

Dia (ibu) adalah surgaku dan mata airku, dia (ayah) adalah kehormatan dan kebangganku, dia (ibu) adalah sebab aku bisa tertawa gembira, dia (ayah) adalah sebab aku bermimpi dan mencapai kebahagiaan. Dia adalah ibu dan ayahku

أُمِّيْ أَنْتِ جَنَّتِيْ أَنْتِ حَيَاتِيْ وَدُنْيَاتِيْ، أُحِبُّك

Ibu.. engkau adalah surgaku, engkau adalah hidupku, engkau adalah duniaku, aku mencintaimu ibu


إِسْمَعُوْا القَصِيْدَةَ عَنِ الأُمِّ وَالأَبّ حَتَّى القُلُوْب القَاسِية بَكَتْ مِنْهَا. اللهُ يَرْحَم مَنْ مَات وَيَطُوْلُ بِعُمْرٍ مَنْ بَقَى اسْمَعُوْها

Sekali-kali dengarkanlah lagu-lagu tentang ibu dan ayah, hingga hati yang tadinya keras membatu air mata dapat meleleh karenanya. Semoga Allah mengasihi orang yang mati dan orang yang diberi umur panjang sambil tetap mendengarnya

أَجْمَـلُ النِّسَـاء إِمْرَأَةٌ سَهَـرَتْ، وَرَبَّـتْ، وَتَـعِبَتْ وَأَعْطَـتْ دُوْنَ مُقَـابِل.. تُدْعَـى أُمِّـي

Sebaik-baik wanita adalah yang memelihara, mendidik, yang letih dan memberi tanpa pamrih. Wanita itu adalah ibuku


أُمِّيْ هِيَ النِّعْمَةُ المُقِيْمَةُ بَيْنَ أَضْلعِيْ. رَبِّيْ إِحْفَظْهَا لِي

Ibu adalah kenikmatan yang kekal yang meresap ke tulang rusukku. Tuhanku, jagalah ia untukku


فِيْ عِيْدِ الحُبِّ سَأَحْتَفِلُ مَعَ أُمِّيْ لِأَنَّهَا الوَحِيْدَةُ الَّتِيْ تَسْتَحِقُّ الحُبّ

Di hari kasih sayang aku akan merayakannya bersama ibu, karena ia satu-satunya orang yang berhak untuk disayangi
Demikianlah uraian Kata Mutiara Tentang Ibu Yang Begitu Menyentuh Kalbu, jangan sampai terlewat sahabat juga bisa membaca kata-kata bijak lain yang telah Admin susun dengan baik di bawah:

Post a Comment for "20 Kata Mutiara Bahasa Arab Tentang Ibu yang Bikin Tersentuh Kalbu"